Sajak Tengah Malam 3
Sudah tiba ia tergeser oleh memori dan kenangan yang baru. Sebab, ia hilang dan menghilangkanku dalam satu hati yang lain. Kisah kita terbakar dan semakin didukung oleh teriakan angin diantara binatang malam. Kenangan manakah yang masih tersimpan utuh dalam diri kita? . Perputaran siang dan malam sudah setara dengan hitungan detik, begitu cepat dia berlalu, menggulung kisah kita dalam pilu. Sehingga sudah tidak berasa ia dan aku hangus dalam serpihan arang yang terbang bersama awan. . Kali ini, aku akan menyerahkan kisah kita kepada asap. Kepada asap yang bertugas sebagai kurir untuk mengirim rasa yang panas serta hangus dalam setiap hariku. . Jakarta, 14 April 2019